Kita tinggal di Bumi yang merupakan salah satu planet yang ada di dalam sistem tata surya kita. Sistem tata surya kita saja sudah terbilang cukup luas, padahal tata surya hanyalah sebagian kecil dari galaksi yang kita tinggali sekarang, yaitu Galaksi Bima Sakti. Seperti apakah Galaksi Bima Sakti atau dikenal dengan istilah bahasa Inggris Milky Way? Berikut penjelasannya, dilansir dari Kaskus, Senin (4/5/2015).
Sebelum membahas galaksi, kita akan membahas mengenai dark matter atau materi hitam. Materi ini merupakan materi terbanyak dan penyumbang massa pada galaksi. Dark matter merupakan materi yang tak terlihat namun memiliki massa. Massa dark matter ini diibaratkan sebuah mobil. Misalnya mobil itu memiliki massa 700 kg. Kemudian semua komponen yang ada di dalam mobil seperti ban, mesin, jok, dan lain-lain dicopot satu persatu, dan masing-masing komponen itu ditimbang. Total massa dari seluruh komponen tersebut misalnya 500 kg. Maka dari hasil kedua pengukuran tersebut terdapat selisih 200 kg. Selisih 200 kg itulah yang merupakan massa dari dark matter.
Setelah mengetahui dark matter, kini kita beralih ke galaksi. Galaksi adalah kumpulan dari beberapa benda angkasa dan materi yang terikat oleh suatu pusat gravitasi lalu membentuk suatu sistem. Galaksi Milky Way atau Bima Sakti merupakan tempat bersemayam tata surya kita. Galaksi ini termasuk jenis galaksi spiral. Materi penyusun galaksi terdiri dari gas antarbintang dan dark matter (materi gelap). Galaksi bima sakti memiliki tebal 1.000 tahun cahaya dan diameter 100 ribu tahun cahaya.
Pada pusat galaksi terdapat sebuah supermassive black hole, yaitu black hole yang mempunyai massa ribuan kali dari massa matahari. Black hole itu bernama Sagitarius A*. Dengan adanya black hole pada pusatnya, galaksi bima sakti bisa saja melahap galaksi lain yang lebih kecil. Kalau diperhatikan dengan seksama, bima sakti mempunyai lengan, yang bisa kamu lihat di bawah ini.
Pada Galaksi Bima Sakti terdapat 200-400 milyar bintang, termasuk bintang yang terdekat dengan bumi yaitu matahari. Jarak matahari ke pusat galaksi adalah 27.700 tahun cahaya. Disinilah letak kita di dalam Bima Sakti. Bisa dibilang tata surya kita hanya berupa debu di angkasa. Kalau dibandingkan, bumi itu hanya sebesar sel, sementara Galaksi Bima Sakti itu sebesar Amerika Serikat
Kamu pasti berpikir kalau matahari itu hanya diam. Itu salah besar, sebab matahari juga bergerak mengorbit pusat galaksi. Kecepatan orbit matahari adalah 217 km/detik. Waktu yang dibutuhkan matahari dalam sekali orbit adalah 225-250 juta tahun. Melihat dari umur Bima Sakti, matahari telah melakukan 20-25 kali putaran sejak pertama kali Bima Sakti terbentuk. Pada Galaksi Bima Sakti juga terdapat ribuan planet. Dan mungkin ada sekitar ratusan planet yang mirip bumi dan juga berpenghuni.
Sebagai info tambahan, foto-foto yang menggambarkan Galaksi Bima Sakti seperti yang sudah diperlihatkan di atas sebenarnya hanya ilustrasi saja.Jangankan untuk memfoto keseluruhan Bima Sakti, untuk mencapai tepinya saja, umur manusia tak akan mampu walaupun pergi dengan kecepatan cahaya. Jarak bumi ke tepi Bima Sakti sekitar 22 ribu tahun cahaya. Meski demikian, wujud Galaksi Bima Sakti yang asli dapat dilihat dengan mata telanjang. Lihat foto di bawah ini.
Cahaya yang paling terang di langit itu yang merupakan pusat Galaksi Bima Sakti.
Di samping Galaksi Bima Sakti, ada galaksi lain yang merupakan tetangga galaksi kita. Galaksi tetangga yang dekat dengan Bima Sakti adalah galaksi Andromeda. Galaksi ini berjarak 2,5 juta tahun cahaya. Galaksi ini dapat dilihat dengan mata telanjang di langit utara pada bulan September, Oktober dan November. Andromeda akan terlihat lebih cerah dibanding bintang lainnya. Ini gambar yang menunjukkan galaksi andromeda dari bumi.
Sementara untuk wujud asli galaksi Andromeda bisa kamu lihat di bawah ini.
Sama seperti Bima Sakti, galaksi ini merupakan galaksi spiral. Galaksi ini berisi sekitar 1 triliun bintang dan ribuan planet. Kemungkinan disana juga terdapat planet yang berpenghuni. Saat ini dideteksi, Andromeda tengah bergerak mendekati Bima Sakti dengan kecepatan 300 km/detik. Kemungkinan 3 milyar tahun lagi akan terjadi tabrakan antar galaksi Andromeda dengan Bima Sakti.
Meski sudah didapatkan beberapa informasi mengenai Galaksi Bima Sakti, masih banyak misteri yang tersimpan di dalam galaksi yang kita tinggali ini, dan menunggu untuk bisa dipecahkan. Mungkin saja beberapa tahun lagi muncul fakta-fakta baru mengenai Galaksi Bima Sakti yang belum pernah kita ketahui.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar